AIR ALKALI untuk Mengobati DIABETES

Saat ini, diabetes adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia, dan menurut International Diabetes Institute, hal ini telah menjadi epidemi global. Lembaga ini memprediksikan bahwa pada tahun 2025, khusus di Amerika saja akan ada sekitar 300 juta orang yang menderita diabetes. Selanjutnya, para praktisi kesehatan yang membentuk lembaga ini meramalkan bahwa diabetes akan menjadi pembunuh utama pada masyarakat modern.

Ada temuan dari sebuah acara konferensi baru-baru ini bahwa banyak orang yang menderita diabetes tetapi mereka tidak menyadarinya. Pada umumnya mereka baru menyadari hal itu, ketika mereka mengalami gangguan kulit (khususnya di kaki), serta korosi jaringan dan organ. Efek diabetes pada tubuh dapat reversibel dalam banyak kasus. Dalam menangani pasien diabetes, dokter sering merekomendasikan perubahan dramatis dalam diet (pola makan) dan peningkatan asupan air dalam upaya untuk menyiram tubuh.

Penelitian di Jepang, Rusia dan negara-negara lain menunjukkan bahwa air alkali sangat berperan penting dan efektif dalam memerangi diabetes.. Air alkali (basa) adalah hidrogen yang kaya, dan karena itulah air alkali dapat mempercepat penyembuhan berbagai macam penyakit. Para penderita diabetes akan sering menderita kulit kering, kekurangan energi dan bisul. Air yang telah direstrukturisasi sehingga menjadi basa (air alkali) berfungsi sebagai anti-oksidan. Ketika diperkenalkan sebagai bagian rutin dari pola pengobatan (di Jepang dan Rusia, dan beberapa negara), penderita diabetes sangat merespon pengobatan dengan media air alkali ini.

Fitur air alkali memiliki karakteristik yang sangat unik, antara lain: oksidasi positif yang tinggi, konsentrasi klorida tinggi dan oksigen yang terlarut di dalamnya. Air alkali telah terbukti berhasil dalam pengobatan diabetes di negara-negara timur. Di Jepang, untuk meningkatkan kebugaran fisik, seorang penderita diabetes akan membutuhkan air alkali yang terionisasi sekitar 9 sampai 10 gelas per hari. Ion-ion oksigen berat dalam air alkali berfungsi memerangi radikal bebas cairan dalam tubuh. Setelah radikal bebas yang dibasmi atau terpukul mundur, tubuh manusia mulai merespon air alkali untuk regenerasi sel.

Air alkali pada dasarnya mengurangi ukuran molekul dalam tubuh sekaligus meningkatkan hidrasi. Air yang hidup atau air alkali juga sangat membantu dalam menciptakan kelancaran sirkulasi darah. Diabetes disebabkan oleh ketidakmampuan pankreas untuk memproses insulin dengan benar. Jurnal medis Jepang mengatakan bahwa penyebab dari kerusakan pada pankreas pada pasien diabetes adalah lebih disebabkan karena adanya radikal bebas. Sebuah jurnal mengatakan bahwa air basa (alkali) adalah agen alami dalam membalikkan dampak yang timbul dari radikal bebas.

Asupan air basa yang terionisasi (ionized alkaline water), menurut peneliti, dapat mengurangi kebutuhan insulin hingga sekitar 50 persen. Di beberapa negara, konsep pengobatan air alkali untuk mengatasi masalah kesehatan masih baru dan karenanya belum dipromosikan secara luas (pada umumnya karena minimnya informasi tentang manfaat air alkali). Namun, air alkali sebagai pengobatan tambahan atau pengobatan alternatif adalah sesuatu yang sangat baik, karena air ini memiliki begitu banyak fungsi seperti: dapat menetralisir racun dan menyeimbangkan kadar keasaman dalam tubuh. Air alkali yang stabil dan memiliki kualitas yang baik memiliki banyak kegunaan bagi kesehatan. Air ini (air alkali) sungguh menggambarkan air yang sering ditemukan di alam semesta sebelum bumi terjadi percemaran.