MENGENALI SISTEM PENCERNAAN
Mau sehat...? Perbaiki pola makan dong... Sudah perbaiki pola makan
tetapi masih belum mendatangkan efek sehat secara maksimal..? Mungkin
usus Anda kesulitan menyerap nutrisi. Kenapa yah..? Perlu Anda ketahui
bahwa USUS adalah bagian dari sistem pencernaan yang bermula dari
lambung hingga anus dimana salah satu fungsinya adalah menyerap nutrisi
bagi kepentingan tubuh kita. Nah... Mungkin usus Anda telah dilapisi
kerak kotoran yang sudah akut. Hiiih.... Serem....
Nah...
Agar kita bisa menjaga kesehatan, sebaiknya kita mengenali sistem
pencernaan kita (khususnya usus). Yuk simak tulisan berikut....
MESIN PENCERNAAN
Dalam sistem pencernaan, bisa
dibilang bahwasannya usus adalah eksekutor pelaksananya. Fungsi usus
dalam sistem pencernaan adalah mengubah makanan menjadi energi untuk
menjaga, merawat, dan membantu perkembangan dan kesehatan tubuh manusia.
Pencernaan
adalah proses pemecahan molekul-molekul komplek menjadi molekul-molekul
sederhana, atau sebaliknya yakni penyusunan molekul-molekul sederhana
menjadi komplek dengan tujuan zat-zat yang dihasilkan dari proses itu
dapat dimanfaatkan oleh tubuh dalam arti menghasilkan energi.
Proses
pencernaan diawali dengan pemroresan secara mekanis oleh mulut beserta
seluruh infrastrukturnya seperti gigi, lidah, liur dan lain sebagainya.
Setelah melalui proses ini, makanan akan diproses lebih lanjut oleh
usus. Pencernaan di dalam usus ini biasa disebut dengan pencernaan
enzimatis/kimiawi. Pencernaan ini dilakukan dengan bantuan sekret dari
kelenjar pencernaan, sehingga terjadi pengubahan, pengemulsian,
penghidrolisisan, pengaktifan dan bahkan penggumpalan zat-zat sehingga
dapat dimanfaatkan oleh sel-sel tubuh dalam arti menghasilkan energi.
Adapun
jenis-jenis enzim yang membantu proses pencernaan antara lain: amilase,
pepsin, renin, lipase, tripsin, kemotripsin, peptidase, nuklease,
enterokinase, laktase, erepsin, maltase, disakarase, dan sukrase.
Telah
menjadi rahasia umum bahwa bermasalahnya sistem pencernaan dalam usus
ini akan menyebabkan masalah bagi kesehatan. Berikut ini adalah beberapa
jenis penyimpangan/masalah yang biasa terjadi dalam pencernaan usus:
Prolapsus (Usus Menggantung)
Kondisi ini akan menurunkan tekanan organ, merusak sirkulasi dan fungsi usus.
Prolapsus on Tower With Organs
Yaitu usus mengantung dengan disertai tekanan pada organ bagian bawah (wasir).
Stricture
Yaitu pengecilan bagian tertentu pada usus.
Diverkulata
Yaitu
munculnya kantung-kantung kecil pada bagian tertentu di usus besar.
Gejalanya rasa nyeri diperut, obstipasi dan diare karena motilitas
sigmoid.
Spasm
Yaitu penyempitan pada bagian tertentu di usus. Gejala yang biasanya muncul antara lain terjadi kram perut dan pengetatan otot.
Colitis
Yaitu
adanya penggelembungan dan penyempitan serta kantung-kantung kecil di
usus besar. Gejalanya pendarahan dari rectum, diare bercampur nanah dan
lendir, demam, mual dan berat badan menurun.
Baloonid Sigmoid
Yaitu
pembesaran usus besar akibat dari penimbunan gas dan feses yang lama
tidak terbuang. Gejalanya sembelit kronis, dan sakit kepala.
Salah
satu penyebab masalah yang terjadi dalam pencernaan usus adalah
penyumbatan usus. Berikut ini adalah beberapa penyebab terjadinya
penyumbatan usus:
Makanan yang Tidak Seimbang
Hal ini terjadi karena pola konsumsi yang memicu peningkatan kadar keasaman (acid-forming foods).
Makanan Olahan
Yaitu
makanan yang mengurangi kesan elektrolisis sehingga cairan empedu lebih
ber-acid/asam sehingga mengakibatkan pelekatan plag pada mukosa (false
mucoid lining) di dinding-dinding Usus.
Plag
Plag
akan menghalangi penyerapan segala obat dan zat makanan yang
dimakan/dikonsumsi. Selain itu adanya plag pada dinding usus juga dapat
menjadi sumber toksid, dimana sisa kotoran dan kuman jahat akan terserap
masuk ke dalam saluran darah dan hati secara terus menerus (auto
intoxication).
Toksin/Racun
Toksin/racun
akan membebani usus serta aliran darah dan menyebabkan tubuh tidak lagi
mampu menghasilkan nutrient yang cukup yang berpengaruh terhadap Hati
sehingga system imun tubuh turut lemah untuk melawan penyakit.
Adapun ciri-ciri yang menandakan seseorang mengalami masalah pencernaan antara lain sebagai berikut:
- Badan/nafas berbau;
- Lambat dalam mencerna makanan;
- Rambut kering/rusak;
- Buang angin sesudah makan;
- Kurang nafsu makan dan kurang tenaga;
- Kuku rlusak/berkerut dan mudah patah;
- Buang air besar (BAB) kurang dari 2X dalam sehari (bila makan 3X sehari);
- Mengalami kelainan kulit (gatal-gatal, kering, dll.);
- Tulang dan gigi rawan dan lemah;
- Sakit kepala;
- Sakit persendian;
- Dampak psikologis, seperti emosi tidak stabil dan munculnya pikiran negatif.
Berikut ini adalah beberapa penybab masalah pencernaan:
- Makan tidak teratur;
- Makan sambil diselingi minum, atau kebiasaan minum setelah makan;
- Kebiasaan makan yang terlalu cepat dan tidak dikunyah sampai lembut;
- Stress atau tekanan pada pikiran;
- Usia.
SEMBELIT
Lebih kurang 90% masalah kesehatan manusia berawal dari colon/usus yang tersumbat
(congested colon)
yang menyebabkan sembelit. Sembelit dapat menjadi pemicu atau penyebab
munculnya penyakit-penyakit lain. Salah satunya adalah wasir
(haemorrhoid) yang disebabkan karena adanya pengerutan
(spasm) atau kekejangan otot dubur/anus sehingga menghambat proses pembuangan tinja oleh usus.
Selain itu, sembelit juga dapat melemahkan otot usus dan memicu terjadinya lumpuh usus
(paralyzed)
sehingga upaya untuk melakukan pengosongan usus dengan sempurna akan
terhambat. Sembelit juga dapat memicu toksin dari tinja untuk mengikis
membrane mukosa usus, menyebabkan rembesan kronik
(chronic catarhal),
infeksi, pelekatan, dan juga kanker. Penderita sembelit sangat mungkin
mengalami kekurangan cairan, memilikii tinja yang keras, dan mengalami
proses pembuangan yang tidak normal.
Adapun penyebab sembelit antara lain:
- Kurangnya konsumsi makanan berserat;
- Perekatan
(adhesions), yaitu melekatnya membran mukus pada dinding usus;
- Kelebihan makanan;
- Illeocecal Value Incompetence;
- Kurang olahraga;
- Poor Posture;
-
Syimpton: abdomen membesar, sakit kepala, letih dan haus, banyak
gas/angin, sulit tidur, overweight, lower back pain, masalah kulit, kuku
dan rambut.
KEAJAIBAN SISTEM PENCERNAAN
Berikut ini adalah beberapa hal yang menakjubkan dari sistem pencernaan kita.
Material Sistem Pencernaan
Tahukan Anda bahwa dalam satu hari, proses pencernaan Anda membutuhkan 8 liter zat cair yang terdiri atas:
- 2 liter air liur;
- 2 liter cairan lambung;
- 1,5 liter cairan yang berasal dari hati dan empedu;
- 2,5 liter cairan usus.
Gigi
Gigi
manusia jauh lebih tahan panas dari pada baja. Gigi berumur sangat
panjang, walau telah terkubur selama ribuan tahun, gigi bisa tetap utuh.
Auto Sensor System yang Canggih
Pernahkan
Anda membayangkan ketika Anda tersedak sebutir nasi atau apapun
kemudian anda batuk atau bersin. Tahukah Anda bahwa angin yang berasal
dari batuk/bersin Anda berkecepatan 950 Km/Jam ?
Lambung
Tahukah
Anda bahwa asam lambung (HCl) dapat mengikis pisau silet yang terbuat
dari baja? Atau jika Anda memasukkan jari ke dalam lambung, maka ketika
diangkat daging-daging jari Anda akan menjadi bubur. Tetapi mengapa
lambung kita tidak bocor? Ada 2 alasan :
- Dinding lambung dilapisi oleh lapisan lendir yang bersifat basa;
- Setiap menit terdapat 500.000 sel dinding lambung yang mengelupas untuk diganti dengan sel baru.
Luar
biasa..!!! Ternyata pada lambung terdapat 35 juta kelenjar yang
semuanya berfungsi sebagai pabrik yang menghasilkan 1–2 liter getah
bening.
Jaringan Saraf Usus
Usus
halus memiliki jaringan saraf mencapai 100 juta, hampir sama dengan
saraf tulang belakang. Usus juga memiliki vilus, dan setiap vilus
mempunyai 5.000 mikrovilus yang dengan demikian penyerapan zat gizi
menjadi efisien. Seandainya usus halus tidak memiliki vilus dengan
mikrovilusnya, maka kita mempunyai usus halus yang panjangnya 4,2 Km,
agar penyerapannya se efisien memiliki vilus dan mikrovilusnya.
Hati
Hati,
walaupun bukan merupakan organ pencernaan langsung ia merupakan
pendukung utama sistem pencernaan. Hati merupakan organ unik yang
memiliki 500 macam fungsi, ia juga memiliki jumlah sel hingga 300 milyar
dan uniknya masing-masing sel memiliki fungsi sendiri.
Hati
dilalui darah sebanyak 1,4 liter/menit, ini berarti dalam 1 tahun ia
dilewati sebanyak 735.840 liter darah. Darah yang melewati hati berasal
dari dua sumber yaitu jantung, lambung dan usus yang membawa sari-sari
makanan yang akan disterilkan oleh hati.
POLA KONSUMSI IDEAL
Apa
yang kita konsumsi akan melewati system usus dan memerlukan waktu
sekitar 14 Jam (masa transit). Pola konsumsi yang tidak seimbang,
kurangnya serat dan air, overload asam, penggunaan antibiotik dan
depresi/stress bisa memperlambat dan mengacaukan waktu transit tersebut
dan akan menyebabkan tubuh hanya mampu mengeluarkan sebagian kecil saja
dari sisa kotoran yang ada.
Dalam sebuah kajian autopsi
ditemukan sekitar 10 Kg s/d 15 Kg sisa kotoran yang melekat pada lipatan
usus kecil dan usus besar orang dewasa. Masalah sisa kotoran ini akan
menjadi pemicu munculnya penyakit-penyakit kronis.
Jadi
perhatikan pola konsumsi kita agar pencernaan/usus kita SEHAT. Perbanyak
makanan yang mengandung serat agar kerja organ-organ pencernaan tidak
berat Selain itu kita juga harus memperhatikan jenis cairan yang kita
konsumsi. Air dengan kualitas ke-BASA-an yang baik dan memiliki mineral
organik juga merupakan keharusan yang tidak bisa kita elakkan. Hal ini
adalah ke-MUTLAK-an yang harus kita penuhi setiap hari mengingat ASAM
adalah ancaman nyata bagi kesehatan kita. Wajar jika untuk mengingatkan
arti penting BASA bagi tubuh, seorang pakar kesehatan
Dr. Theodore Baroody menyatakan:
"Alkalineze or Die" (Alkali atau Mati).
Sistem percernaan manusia,sistem pencernaan pada manusia,sistem pencernaan makanan,pencernaan manusia,alat pencernaan manusia,penyakit pencernaan,enzim pencernaan,proses pencernaan,proses pencernaan makanan,